WELCOME…………

Dengan sebatang sampoerna mild yang baru Q sulut dibuatkan juga secangkir kopi torabika…kiamat dunia bila keduanya g’ada, terlepas semua lelah yang hampir sampai pada titik jenuh, bagi sebagian kita merokok merupakan kebutuhan primer ngalah-ngalahin beras, bahkan ada yang pada tingkatan lebih baik hidup daripada gak merokok ha ha.. bangun tidur pertama kali juga cari rokok buat ngilangin asam yang terkandung dalam LEOR BASI he he he huWeeeek……..

Ehem ………..

Ngomongin soal KUKERTA yang dulu kita sebut KKN, tapi seiring dengan berjalannya waktu KKN dikhawatirkan memproduk manusia Korup, Kolusi dan Nepotisme, kemudian entah siapa yang bijak …..berani mengganti dengan KUKERTA.

Kita boleh sedikit berbangga bernostalgia merasakan bagaimana segala pengorbanan materi, waktu dan pikiran terkuras puas, mulai dari biaya makan Rp 50 000 per minggu itupun tipis bahkan kadang-kadang nambah Rp 20 000 lagi, belon jajan Punk sit and Meatball  ibu’ gendut yang luar biasa nikmatnya, mau tiap malam aja ke situ tu……..

Belum….belum, masih ada iuran-iuran lain yang tak terduga yang kadang-kadang bisa sampe Rp 100 000 juga, tapi kebetulan kita KUKERTA nya di bulan puasa, yaaa pada hari biasa makannya kan 3X lha sekarang cuma 2X hehe udah gitu banyak pula ibu-ibu yang ngantarin bukaan dan makan sahur……manis-manis woi masakan jawanya.

Lengkap kepuasan pengabdian kepada masyarakat, terlalu banyak kenangan yang mustahil dilupakan sampe tua sekalipun.

Kelompok kita merupakan kelompok caplokan dari kelompok lain, karena tidak diusulkan sebelumnya, ada yang Mandailing, Jawa, Melayu dan Sunda. tanpa kesepakatan dan komitmen awal yang jelas kita bangun bersama perbedaan itu menjadi suatu tekad bahwa kita harus bisa dan mandiri.

Awalnya memang sulit menyatukan aspirasi visi misi cheeee, gimana tidak coba’….yang satu emosian,yang satu cerewetan,yang laen pendiam, yang ini cuek, yang itu malas, waaaah ga’ ada satupun dari kita yang lebih, semua sama apalagi yang buat BLOG KERE DENGAN BAHASA FEODAL  ini paling sering minta pulang tiap minggu dengan berbagai alasan.

Tapi minggu berikutnya kita sadar bahwa ini tidak main-main, inilah sa’atnya berperang dengan ide melawan ego.

Bettul…………….kita tersentak bersama ketua yang super loyal kita tata, buat planning yang insya Allah ntar bakal kita tampilkan juga ko’

Pertama, beberapa program andalan tersusun

Kedua, kembali dibingungkan masalah biaya, tapi salah satu temen celetuk bagaimana kalo kita buat proposal, jadinya kita buat proposal buat ditebarin ke Perusahaan, Pemerintah dan Masyarakat yang memiliki finansial lebih alias dari masyarakat oleh masyarakat untuk mereka juga ya ga’ ? artinya kita berhasil mendaya guna potensi-potensi yang terpendam yang dengan ikhlas dan sukarela mereka lakukan dan salurkan.

Ketiga selang proposal 50% berhasil maka beberapa programpun kita jalankan dengan semangat 45 tentunya, kegiatan apa coba yang ga’ kita lakuin, mulai dari PDKT DAN SILATURRAHMI dengan Aparat pemerintahan setempat, BPD, Alim ulama, cerdik pandai, pemuda, perwiridan dan masyarakat pada umumnya untuk mendapatkan tempat dihati mereka. Kendala utama adalah bahasa karena kita ditempatkan di desa yang mayoritas penduduknya Jawa, komunikasi hampir fakum selama tiga hari pertama tapi Untung ada sang Ketua Mr. ALL begitu dia biasa kita panggil yang kesohor juga di masyarakat, ada juga yang jadi Interpreter…so misscomunication bisa teratasi.

OLAH RAGA ? Tanya sana sama SEM yang terkenal dengan tendangan pisang nya melengkung abis coy, plus jurus kupu-kupunya itu lho unik banget,hahaha….e e jangan salah Dia juga Alim ga’ pernah ninggalin sholat palagi puasa malahan Duha nya berlipat-lipat.

GOTONG ROYONG ?  kalo yang ini mesti bersama-sama dengan masyarakat tho ?  semua ikut menyumbangkan tenaga baik di tempat-tempat umum seperti Masjid, Musholla, Pemakaman, Pasar dan tempat-tempat kumuh lainnya. Naaah ni Mr. ANALISIS ni yang lemes sa’at gotong-royong gara-gara ga’ breakfast.

KHUTBAH JUM’AT  ni yang bikin dengkul gemetar …….Disaksikan sekian pasang mata Jama’ah, teman-teman cowo’ menunjukkan kebolehan diatas mimbar.

Kalo TARI dan SENI pasti kerjaan ANAK PA’ KADUS he heee ya ga’ MADAM, ampuuuun jangan di tembak, dengan lemah gemulai jemari dan liukan tangannya mampu menyihir anak-anak asuhannya sehingga secepat itu mereka bisa ditampilkan dihadapan banyak orang.

MICRO TEACHING merupakan materi kuliah yang paling penting, terbukti ketika di Kelas BU’ KOS DAN TANTE yang borong, ya di SMK, di MTs Bahkan di SD, yang laen Cuma kebagian 4X masuk dalam seminggu.

ADMINISTRASI DESA ? Ga’ usah kuatir ada IJAH ko’ ya JAH ?  iya aja deeeeh , mo ngapa ? ngetik ? gampaaaang.

Ini lagi ada temen yang PALING ENAK MASAKANNYA, ga’ngambekan orangnya, di suka anak-anak….sampai2 si Dina lengket sama dia ga’ dikasih pulang.

Bakal disambung……………..